galih's qoutes

Of course there is no formula for success except perhaps an unconditional acceptance of life and what it brings

Sabtu, Desember 03, 2011

kiluan, dolph attract part 2 (pasir putih - pulau kelapa)

Hai guuy *yogastyle
lanjut dari kiluan, dolph attract part 1

karena komen dari tante ceria yang bilang part 1 gw kaya laporan berita investigasi,,
yaaa gw coba deh ngerubah dikit gaya tulisnya yee,, semoga bro n sist bisa lebih nyaman bacanya

waktu kita lagi leyeh2 nih dibawah puun nan rindang itu,, si ibu solihin mengomandokan "makanannya sudah siap ni"
langsung terjadilah keributan massal kaya dipasar tanah abang. sambil bu solihin menghidangkan santap siang kita yang lain mengambil tempat paling cihuuuuy buat nyantap..
lauknya waktu itu kalo ga salah waktu itu tempe goreng, ikan asin, n sayur something lah. plus sambel
yaa nasib punya nasib gak bisa makan ikan. terpaksa gw cuma makan pake tempe, sayur + sambel doang.. tapi itu sangatlah terasa ajib marujiib mungkin kareana laper plus suasananya yee.....
SMK Sudah makan kabuur, yuupz kelar makan tanpa ba bi bu kita langsung ambil tas dan menuju penginapan kita yang posisinya diatas air booo,, so romantic....
taruh tas diposisi palin pe we n kembali ngelurusin badan..
gak lama kemudian bos yoga menginstruksikan kita buat siap2 menuju pantai pasir putih,, yo wesss cap cus dude...
menuju pasir putih kita jalan kaki yoo, awalnya jalanan rata n nyaman dengan kebun dikanan dan dikiri serta kita menemukan makam yang lumayan besar dan tempat untuk beribadah orang hindu seperti tiang dengan diameter 0.5X0.5X1.5 meter kata yoga sii kebanyakan orang sini transmigran dari bali *owhh pantess.. diakhir perjalanan kita dihadapi oleh sebuah bukit yang lumayan terjal,, karen sebagian besar dari kita sudah dilantik dibaduy jadi bukit segitu ya cetek laaah.
sampai dipuncak bukit debur ombakpun sudah terdengar n kita makin antusias untuk lebih cepat sampai. maka tanpa ada komando larilah kita dengan teriakan2 girang..

Subhanallah,, hanya itu yg bisa gw ucapkan untuk menggambarkan indahnya pantai pasir putih.. deburan ombak tipe2 laut selatan jawa,, pantai pasir yang luas,, beberapa batu2 besar seperti dibelitung,, dan itu semua ditutupi oleh bukit.. laguna yang luaaass
Lepas alas kaki dan langsung kita lari meluncur menghadang ombak dan kaka yoga pun menyiapkan tripod n kameranya mengarah ke laut.. disurhlah kita berpose..

semua orang disitu kembali sibuk dengan aktifitasnya masing2
menaiki batu2 karang,, berlarian ditepi ombak,, duduk2 disaung,, jeprat-jepret untuk sang fotografer
dari beberapa foto yang diambil gw suka foto yang berikut ini judulnya adalah "KETIKA BACKPACKER MEMBUAT BOYBAND"

Sekitar setengah jam kita disana yoga pun memberi tahu untuk kita cepat kembali ke cotage karena kita akan menuju kepulau kelapa
karena sudah capek bermain dipantai bukit yg tadinya cetekpun terasa 2 kali lipat lebih panjang jaraknya dan kita berjalan terbungkuk.

sampai dicotage kitapun bersiap dengan segalanya untuk main air,, diantara oleh jukung dengan 12 orang perjukung 10 menit dari penginapan kita sudah sampai dipulau kelapa disinilah sang creator lagu rayuan pulau kelapa mendapatkan ilhamnya.. namun baru datang ada kejadian yang tidak enak terjadi
sang penjaga pantai datang dan dengan nada cetus dia memberi tahu bahwa untuk masuk kesana harus membayar iuran masuk dan iapun menawarkan jasanya untuk menjadi guide snorkling n kelaguna.. karena malas menanggapinya dan kita sudah bayar iuran masuk kepada pak solihin, kita pun langsung meninggalkannya..
pesan untuk para penjaga pantai "please,, kami tahu anda lebih mengetahui seluk beluk pulau anda, dan anda butuh biaya hidup.. namun tidak dengan cara ketus seperti itu.. atau jangan memandang pengunjung yang datang kepulau anda dari materinya yaa"
melihat situasi ombak dan kondisi pantai gw ragu untuk snorkling karena tidak terlihat gugusan karang dari pantai tempat gw berdiri.. tapi gw mencoba untuk mencari dan memakai snorkling gear gw.. dan benar saja gw gak liat karang2 hard coral disana yang terlihat hanya patahan karang, rumput, dan pasir..
kecewa lagi oleh itu gw pun kembali naik lagi n mencari laguna yang dipimpin oleh yoga
sebenarnya saat itu kita sudah sampai dilaguna yang dimaksud, namun karena tingginya ombak,, semuanya menjadi tidak terlihat..
kita memutuskan untuk kembali turun dari bukit laguna tersebut menuju panta untuk menghabiskan sore
fuad dengan survival instincnya memetik beberapa buah kelapa untuk disantap bersama,,
puas dengan kelapa "share coconut" gw, rani,n fuad memutuskan untuk bermain diombak
peraturannya mudah saat ombak besar datang kita melompatinya dan tidak terbawa
awalnya memang aneh dan capek,, namun lama kelamaan menjadi semakin asyik dan tante hancepun ikut bergabung
semakin sore, laut semakin pasang, ombak semakin besar, dan kita makin maju menjauhi pantai.. kitapun berpegangan
dan benar saja permainan inpun makin memcau adrenalin,, beberapa kali kami terseret oleh ombak yang besar sampai klimaksnya adalah tante hance terlambat untuk melompati ombak saat ombak itu menghantamnya,, dan air masuk kehidungnya lalu iapun panik..
kasihan melihat kondisinya kamipun mengantarnya ketepian untuk beristarahat dan bergabung dengan yang lain...
Akhirnya kita bosan dengan permainan ini,, namun sunset belum kunjung tiba
dan kita memutuskan untuk kembali menuju teluk kiluan dan melihat sunset diperjalanan pulang dijukung.. namun lagi2 pak solihin membatalkan rencana itu dan kitapun langsung diantarkannya menuju penginapannya.

*setelah ini anda akan membca kisah penyiksaan*

sesampainya dipenginapan kitapun langsung berebut mandi karena berhubung penginapannya pak solihin hanya memiliki 2 pintu kamar mandi,, alhasil kitapun harus mengantri.. dengan keadaan basah kuyup, angin malam yang mulai berhembus, ditambah nyamuk2 tampan disana yang ketika dia hinggap ditangan dan kita mengibaskan tangan kita iapun tidak akan beranjak pergi..
maka 1 jam penantian dikamar mandipun gw membunuh puluhan betina hamil yang membutuhkan nutrisi dari darah gw... maaf yah nyonya nyamuk..

Usai mandi kitapun menuju rumah pak solihin untuk santap malam,, karena konsisi perut gw yg kembung usai makan gw langsung istirahat dicotage sedangkan yang lain berbincang2 dimeja makan
setelah perut sedikit membaik, gw pun memutuskan bergabung kembali.. memang gak ada abisnya ngumpul bareng kalian sob,, selalu ada obrolan serius sampai seapa adanya,, cerita2 konyol dan sindiran2 mauut
Pamit dari meja makan kitapun langsung mengambil posisi tidur itu sekitar jam 8.30 malam yang tersisa hanyalah beberapa mata yg terjaga
om jempolpun sibuk dengan peralatan pancingnya didepan dermaga cotage kita
dan dia berhasil mengumpulkan beberapa tiger fish yang tidak berhasil ia angkat ikan2 itu hanya mengitari biasan lampu yang terdapat diujung dermaga..
sekitar 11 malam hujanpun turun akhirnya semua orangpun terlelap menuju alam mimpinya dan istirahat untuk perhelatan akbar besok
"bertemu dengan si dolphin"

nantikan cerita bertemu dengan sang ophin di kiluan, dolph attract part 3 (dolphin attract, go back cibinong)

1 komentar:

  1. kunjungan gan .,.
    bagi" motivasi
    kegagalan bukanlah akhir .,.
    kesuksesan juga bukan akhir .,.
    tapi proses merupakan cerminan akhir .,.
    di tunggu kunjungan blik.na gan.,

    BalasHapus