galih's qoutes

Of course there is no formula for success except perhaps an unconditional acceptance of life and what it brings

Kamis, Oktober 14, 2010

Ulang Tahun

Senin pagi dapat artikel yang menyentuh dari kawan kampus, dan saya fikir patut untuk disebarluaskan untuk memberikan kita semua sesuatu pencerahan yang baru, semoga kita dapat mengambil hikmah dari artikel ini semua.
Selamat menikmati,



Hari ini adalah hari ulang tahun pertama putriku, peri kecilku yang amatku nanti kelahirannya.

Aku sudah mempersiapkannya sejak lama, ku pilih kartu undangan lucu dan menarik untuk mengundang teman-temanku datang, dan aku memilih sebuah restoran cepat saji sebagai tempat untuk merayakannya.

Sore ini tampak cerah..,aku dan keluarga serta beberapa kerabatku datang lebih awal untuk mempersiapkan tempat dan sedikit acara yang akan kami adakan. Beberapa tamu undangan mulai berdatangan sampai pada akhirnya semua tamu telah datang.

Suasana begitu meriah dan ramai di penuhi suara tepuk tangan dan nyanyi, tak kalah ramai nya dengan suara tawa anak-anak dan kegembiraan mereka dengan meloncat dan berlari.. Di tengah kegembiraan itu.tanpa sengaja aku menoleh ke halaman luar lewat dinding kaca.. dan mataku bertumpu pada seorang gadis kecil berpakaian lusuh tanpa alas kaki sedang berdiri terpana. Sepertinya dia juga menikmati kegembiraan kami, sesekali dia menelan air liurnya dan aku menangkap rasa lapar tergambar pada wajahnya yang tirus.

Aku terhenyak melihatnya., aku pandangi kembali wajahnya yang mungil..senyumnya yang polos.. kemudian pandanganku memutar menatap keramaian di sekelilingku., betapa suatu keadaan yang sungguh berbeda.

Terbayang masa kecilku.., ketika aku dan ibuku melintasi sebuah rumah, rumah yang begitu ramai.., banyak anak kecil seusiaku dengan berpakaian bagus bernyanyi dan bertepuk tangan.., tertawa riang.. berloncat-loncat.., sesaat aku berhenti dan terpaku menatapnya, ketika tangan ibuku menarikku.. aku menatap mata ibuku dan bertanya.’itu apa bu.., kenapa banyak anak-anak di sana..?’ Ibu ku menghela nafas..,sambil menatapku ia berkata..’ itu pesta ulang tahun.., anakku.’

‘Ulang tahun.,kapan aku ulang tahun,bu.?’..Mendadak timbul sebersit harapan bahwa suatu saat aku pun akan merasakan kegembiraan pada pesta ulang tahunku. Ibuku berjongkok.., sambil memegang pundakku ia berkata..”setiap tahun pada setiap tanggal kelahiranmu..itulah hari ulang tahun mu nak.., tapi maafkan ibu karena sampai saat ini ibu belum mampu mengadakan pesta untuk ulang tahun mu.’

Aku melihat kesedihan pada raut wajah ibuku. “Ayo nak kita pulang..’ Aku mengikuti langkah ibuku sambil beberapa saat sesekali aku masih menoleh rumah yang ramai itu.., rumah yang ibuku katakan ada pesta ulang tahun., pesta yang ramai.., pesta yang penuh kegembiraan…

Aku melangkah keluar menghampiri gadis kecil itu.., sedikit membungkuk aku menyapanya.. “Hallo adik kecil..”..Gadis kecil itu tersentak dan membalikkan badannya bergegas pergi. AKu memegang pundaknya dan dia tampak ketakutan. “Ayo masuk., kamu mau ikut pesta ulangtahun ini kan?”

Mata beningnya menatapku dengan ragu., aku mengulangi pertanyaanku, “Kamu mau ikut pesta ulang tahun ini kan.?” Ia mengangguk dan aku menggandengnya masuk.

Aku memintanya duduk lalu memberinya satu porsi makanan.Wajah lugunya terlihat gembira tapi mata beningnya seperti menyimpan sesuatu. “Makanlah dik.” dia menatap makanan itu lalu menggelengkan kepalanya.
“Kamu tidak suka makanan itu..?” Ia kembali menggelengkan kepalanya.
“Kenapa.?” “Aku ingat ibu”..,jawabnya

“Aku mau memberi makanan ini untuknya..”

“Ada apa dengan ibumu..?”

“Ibuku sakit., aku tidak tahu apa ibuku akan mempunyai kesempatan untuk bisa makan makanan enak seperti ini.” Dia tertunduk dan dari mata beningnya aku melihat airmatanya mengalir.

Aku tersentak mendengarnya.terbayang olehku saat ibuku terbaring sakit, apapun yang aku sediakan tidak lagi bisa membuatnya berselera untuk makan. Demikian juga seringkali saat aku membayar mahal untuk satu porsi makanan yang aku makan.., terbayang olehku ibu yang duduk di dipan kayu sedang menghitung lembar-lembar uang lusuhnya. Ketika aku hampiri dia berkata.., “maafkan ibu nak,.. karena ibu tidak pernah bisa memberimu makanan yang enak dan bergizi.., mungkin uang ini hanya cukup untuk kita makan beberapa hari saja..”

Setiap kali aku melihat ibu menghitung uang belanjanya yang lusuh.., aku membatin dalam hatiku bahwa jika aku besar nanti aku akan memberi ibu makanan-makanan yang enak dan bergizi. Aku juga ingat..bahwa aku berjanji dalam hati bahwa jika aku besar nanti aku mau membeli sebuah rumah yang nyaman untuk kami tinggal.., mau membeli sebuah mobil dan mengajak ibu jalan-jalan.

Aku berjuang untuk mewujudkan harapanku itu..tapi ternyata aku tak pernah sempat membelikan ibu sebuah rumah yang nyaman apalagi membeli sebuah mobil untuk mengajaknya jalan-jalan.

Aku bekerja apa saja yang penting halal.., aku mencari uang karena ingin bisa kuliah dan bekerja di kantoran.Setamat SMA aku juga bekerja dan malamnya aku kuliah,tidak jarang sepulang kuliah aku belajar dengan penerangan lampu minyak yang redup.

Aku bahkan jarang membelikan ibu makanan enak dan bergizi seperti janjiku waktu aku kecil..karena saat aku belikan ibuku selalu berpesan agar sebaiknya uangku itu ditabung untuk biaya kuliahku. Aku mengikuti sarannya, menabung untuk biaya kuliahku maklumlah gajiku tidak seberapa,tapi ternyata hal ini akhirnya terkadang menjadi sebuah penyesalan karena aku tidak pernah bisa memberinya apa-apa.

Sekarang kehidupanku sudah lebih baik, aku juga sudah mempunyai sebuah mobil, tapi mobil ini tak pernah sempat aku gunakan untuk mengajak ibu jalan-jalan. Setiap aku pergi rekreasi terkadang aku ingat ibu, dalam mobilku tidak pernah ada ibu yang dulu aku bayangkan akan tersenyum gembira jika aku ajak jalan-jalan.

“Tante.” Sapaan gadis kecil itu membuyarkan lamunanku.
“Boleh aku bawa pulang makanan ini.?” Aku mengangguk.
Aku memesan satu porsi lagi dan memberikan padanya, “Ini untuk Ibu mu.”

Bola mata bening gadis kecil itu berbinar..sambil tersenyum ia mengucapkan terimakasih padaku. Dengan menenteng bungkusan makanan, langkah kecilnya berlari menjauh dariku..

Renungan :
Saat kita tertawa gembira dalam pesta..ada begitu banyak sesama kita yang menangis dan kesepian..
Saat kita menyia-nyiakan waktu dan uang sekolah kita..ada begitu banyak sesama kita yang tidak mampu untuk sekolah..
Saat kita membayar mahal untuk satu porsi makanan yang kita makan. Ada begitu banyak sesama kita yang tidak mampu membeli makanan walau hanya sekedar mengganjal rasa lapar.,mungkin uang yang kita keluarkan untuk membayar satu porsi makanan kita sama besar dengan penghasilan mereka satu minggu.

Saat kita mengeluarkan uang untuk membeli sepotong pakaian mahal ada banyak sesama kita yang bahkan tidak mampu membeli pakaian..
Saat kita tidak bersyukur atas pekerjaan yang kita miliki.ada banyak sesama kita yang tidak mempunyai kesempatan untuk bekerja…

Saat kita tidak bersyukur atas kesehatan kita.ada banyak sesama kita yang sakit dan tidak mampu berobat..
Saat kita tidak bersyukur atas tubuh kita yang normal.ada begitu banyak sesama kita yang cacat..

Saat kita kurang bersyukur atas pendamping hidup yang kita miliki atas istri atau suami ada begitu banyak orang yang sampai saat ini masih berjuang untuk bertemu dengan pendamping hidupnya.

Saat kita menyia-nyiakan orantua dan kurang memperhatikannya, Ada begitu banyak anak-anak yang sejak lahir bahkan tidak pernah tahu siapa orangtuanya.
Saat kita menyia-nyiakan anak dan kurang memperhatikannya.ada begitu banyak orang-orang yang tidak pernah bisa melahirkan anak-anaknya.

Jika kita pernah mengalami berbagai-bagai kesulitan dan sekarang kita telah bisa keluar dari kesulitan itu.. hendaklah hal itu membuat kita lebih memahami kesulitan oranglain dan bukan mencemoohnya.Mungkin memang ada banyak orang yang kurang berjuang dari kesulitannya itu tapi ada banyak juga yang sudah berjuang tapi tidak mendapatkan hasil yang maksimal atau mungkin tidak mendapat hasil sama sekali.., karena memang kemampuan tiap orang tidak sama dan kesempatan tiap orang berbeda..

Tuhan menciptakan matahari untuk semua orang.., bukan saja untuk orang kaya tetapi juga untuk orang miskin..,maukah kita menjadi perpanjangan berkat bagi sesama..? Karena dari apa yang Tuhan berikan dan kita terima ada sebagian yang Tuhan ingin kita bagikan kepada mereka.. agar mereka pun dapat juga merasakan hangatnya sinar matahari itu..

Jumat, September 17, 2010

Khutbah Jum'at di bulan syawal


Ketika lepas ramadhan hilang rasanya dosa diantara kita.
Namun lain ceritanya di kantor, teman-teman sedepartment malah saling menghujat,
Biasalah, kegiatan anak muda main ceng-cengan dari topik yang ringan sampai yang sangat menyinggung. kita melakukannya di situs jejaring sosial hingga terpublished ke semua orang.
Saling melempar cengan untuk melegakan hati yang sedang dicengin, hingga setiap orang memiliki "kunci" musuhnya. senjata ampuh.
Namun saat shalat jum'at 17 september 2010, kita shalat ditempat biasa dekat kantor.
Dan dalam khutbahnya gw tersentak saat khotib berbicara “Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia tidak mengganggu tetangganya. Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah menghormati tamunya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah berkata baik atau diam.” (H.r Bukhari Musliln dan Abu Dawud). seakan batin ini tertampar.
Ya Alloh terimakasih atas hidayahmu,

Selasa, September 14, 2010

Kamis, September 02, 2010

wejangan dari calon mertua

"yang penting sekarang sama-sama untuk penyemangat kuliah . .
sama-sama menyadari kuliah harus DAPAT S1 . .
baru berfikir selanjutnya . .
Insya Alloh dapat ridho orang tua dan Alloh SWT . .

ini syarat dari mama, kan tuk bekal hidup nanti . .
kalau orang tua ingin anak-anaknya mapan, bahagia dan tanggung jawab dunia akhirat . ."

kalimat itu terulang berkali-kali dan berharap untuk selamanya terus terulang di fikiran, hati, dan lisanku.
terima kasih mama atas semangat dan kepercayaannya galih dan nisa akan menjaga dan mewujudkan apa yang mama berikan dan tunjukkan.

Rabu, Agustus 18, 2010

ETIKA BERGAUL SESAMA MUSLIM

Bergaul adalah salah satu aktivitas yang kerap kali seseorang tidak dapat meninggalkannya, karena memang demikianlah keberadaan manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Melalui pergaulan, seseorang dapat menggali wawasan dan pengalaman serta memperluas cakrawala/pengetahuannya. Namun, tidak semua orang dapat kita jadikan sebagai teman dalam pergaulan kita. Betapa banyak pergaulan yang ada di tengah masyarakat kita, baik di sekolah, pabrik maupun di perusahaan, yang tidak mengarah kepada kebaikan. Oleh karena itu, teman adalah salah satu faktor utama yang mendorong seseorang untuk berbuat kebaikan. Jika temannya mempunyai perangai jelek, maka akan berakibat jelek pula baginya di dunia maupun di akhiratnya. Berbeda halnya dengan teman yang berakhlak baik/mulia.
Alloh berfirman dalam al-Qur’an:

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. az-Zukhruf [43]: 67)
Wahai saudaraku, berikut ini kami paparkan beberapa adab dalam bergaul, diantaranya:

1. Mencari teman yang berakhlak mulia
Teman yang berakhlak mulia adalah salah satu hal yang dapat mendorong seseorang untuk berakhlak mulia pula. Sebaliknya, seseorang yang mempunyai akhlak yang jelek kemungkinan besar temannya juga akan berperilaku jelak pula.
Rosululloh pernah bersabda (artinya):
“ Seseorang di lihat dari teman akrabnya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian melihat siapa yang menjadi teman akrabnya. (HR. Tirmidzi: 2378, Abu Dawud: 4823, Ahmad: 2/303 dan dishohihkan oleh Syaikh al-Albani dalam as-Shohihah: 928)
Syaikh Muhammad Syamsul Haq al-Adzim Abadi menuturkan: ”Sesungguhnya seseorang itu (di ukur) berdasarkan kebiasaan temannya dan pergaulannya. Maka perhatikanlah orang yang menjadi teman akrabnya.” (Lihat ‘Aunul Ma’bud: 13/324).
2. Saling tolong-menolong dalam kebaikan
Saling tolong-menolong sesama muslim dalam hal kebaikan adalah salah satu faktor utama untuk mempererat tali ukhuwah islamiyah. Sebab kita semua adalah makhluk sosial dan saling membutuhkan satu sama lainnya.
Alloh berfirman:

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.“ (QS. al-Maidah [05]: 02).
Dan cermatilah hadits yang diriwayatkan dari Abu Musa, bahwasanya Rosululloh bersabda:
“ Seorang mu’min terhadap mu’min lainnya adalah ibarat sebuah bangunan, saling menguatkan satu sama lainnya. (HR. Bukhori: 481, Muslim: 2585, Tirmidzi: 1928, Nasa’i: 2560)
3. Saling nasehat-menasehati satu sama lainya.
Rosululloh bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Tamim bin Aus ad-Dary:
“Agama ini dibangun di atas nasehat, kami (para sahabat) bertanya: “Kepada siapa wahai Rosululloh ?. Rosululloh menjawab:”Kepada Alloh, kitab-Nya, Rosul-Nya dan kepada kaum muslimin seluruhnya. (HR. Muslim: 55, Nasa’i: 4197, Darimi: 4944).
Berkata Syaikh Fuad Bin Abdul Azis: ”Di antara nasehat sesama muslim adalah Menjelaskan kebenaran, mendakwahkan kepada yang haq (kebenaran), memerintahkan berbuat kebaikan dan mencegah dari berbuat kemungkaran. (Lihat Kitabul Adab: 329)
4. Bersikap lemah lembut dalam bergaul
Dari Aisyah bahwasanya Rosululloh bersabda:
“Wahai Aisyah, sesungguhnya Alloh mencintai lemah lembut dalam segala perkara”. (HR. Bukhori: 6024, Muslim: 2165, Tirmidzi: 2701, Darimi: 2794).
Imam Ibnu Hajar al-Asqolani menuturkan:” Maksud dari lemah lembut di sini adalah bersikap lemah lembut kepada orang lain baik dalam perkataan maupun perbuatan dan memberikan yang termudah kepadanya. (Lihat Fathul Bari: 10/553).
5. Berakhlak mulia terhadap sesama muslim
Berbahagialah bagi orang-orang yang menghiasi dirinya dengan akhlak mulia. Sesungguhnya keberadaan mereka membawa pengaruh baik dalam pergaulannya, di pandang baik oleh orang lain dan mempunyai derajat yang tinggi di sisi Alloh.
Rosululloh bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling bagus akhlaknya”. (HR. Bukhori: 6035, Tirmidzi: 1970).
Berkata fudhail bin Iyad: ”Barang siapa yang jelek akhlaknya maka jelek pula agamanya. (Kitabul Adab: 331)
Fuad Bin Abdul aziz mengatakan: ”Di antara akhlak mulia dalam pergaulan adalah selalu berwajah ceria, menyingkirkan kotoran, memaafkan kesalahan orang lain dan lain sebagainya dari sifat-sifat yang terpuji. (Kitabul Adab: 331)
6. Mendamaikan sesama muslim bila terjadi persengketaan
Dari Abu Darda’, Rosululloh bersabda:
“Maukah kalian aku khabarkan suatu amalan yang derajatnya lebih utama dari pada puasa, sholat, dan shodaqoh ?. Mereka (para sahabat) menjawab:”Mau wahai Rosululloh”. Rosululloh bersabda:”Yaitu engkau mendamaikan dua orang yang sedang bersengketa, karena persengketaan di antara keduanya merupakan bencana”. (HR: Abu Dawud: 4919, Tirmidzi: 2509 dan dishohihkan oleh Syaikh al-Albani dalan Kitab al-Misykah: 5039)
7. Menahan amarah dan memaafkan kesalahan teman.
Di dalam bergaul dengan sesama muslim ataupun masyarakat, terkadang di antara kita menjumpai perkataan-perkataan yang menyakitkan hati dan membuat dada ini terasa sempit dan sesak. Maka hal ini jangan sampai kita hadapi dengan menyulutkan api kemarahan ataupun emosi yang tak terkendalikan, akan tetapi hendaknya kita berusaha untuk berlapang dada dan memaafkan pelakunya..
Renungilah firman Alloh berikut:

“ Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf. (QS. asy-Syuuro [42]: 37)
Dan perhatikanlah firman Alloh (yang artinya):
“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Alloh menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS. ali-Imron [03]: 134)
Al-Ahnaf berkata: “Apabila ada orang yang mencela kamu, maka temuilah dengan kegembiraan." (al-Adab as-Syar’iyah: 1/319)
8. Menjaga lisan dan bertutur kata baik dalam berbicara
Di antara hal yang patut untuk dilakukan oleh seorang muslim didalam pergaulannya adalah memperhatikan pembicaraannya dari perkataan yang keji dan bathil maupun ucapan-ucapan yang bisa menjurus ke perkara yang harom dan makruh. Misalnya menjauhi perkataan yang jelek, bathil, ghibah, namimah, dan dari perkataan yang tak memberikan manfaat maupun berbicara tanpa dasar ilmu.
Karena semua perkataan yang terucap dari lisan manusia, baik berupa kebaikan maupun kejelekan, semua itu akan di catat oleh kedua malaikat. Disamping itu, orang yang berbicara tanpa menjelaskan isi dari apa yang di bicarakannya, niscaya ia akan tergelincir ke dalam api neraka di sebabkan karena perkataannya tersebut.
Sebagaimana Rosululloh bersabda (yang artinya):
Sesungguhnya seorang hamba mengatakan suatu perkataan yang tak di klarifikasikannya niscaya ia akan tergelincir ke dalam api neraka lebih jauh dari apa-apa antara masyrik(timur) dan maghrib(barat). (HR. Bukhori: 6477, Muslim: 2988)
Imam Nawawi berkata: “Hadits ini mengisyaratkkan tentang anjuran untuk menjaga lisan. Maka hendaklah orang yang ingin bicara berfikir sebelumnya dari apa-apa yang ingin di ucapkannya. jika nampak kebaikan baginya maka bicarakanlah, namun apabila tidak nampak kebaikan maka tahanlah dari perkataan tersebut. (Lihat fathul bari: 11/377)
9. Tidak saling dengki (hasad) sesama teman
Hasad (iri hati) adalah perbuatan yang tercela dan salah satu penyebab terpecahnya persahabatan. Oleh karena itu Rosululloh jauh-jauh hari telah melarang umatnya dari perbuatan tersebut. Hal ini sebagaimana yang dinyatakan dalam sebuah hadits yang shohih:
Dari Abu Huroiroh berkata: Rosululloh bersabda:” Janganlah kalian saling dengki, saling berlaku curang dalam jual beli, saling membenci, saling membelakangi (menjauhi), dan janganlah membeli barang yang tengah di tawar saudaranya, dan jadilah kalian hamba Alloh yang bersaudara”. (HR. Muslim: 2564, Bukhori: 6066).
Ibnu Daqiq al-Ied menjelaskan: ”Sabda Rosululloh yang berbunyi “Janganlah kalian saling dengki” maknanya adalah janganlah kalian mengharapkan hilangnya nikmat dari saudara kalian. Sebab hal itu adalah perbuatan harom. (Lihat, Riyadhun Nadiyyah Syarh al- Arba’in an-nawawiyah: 87)
Demikianlah wahai saudaraku, marilah kita junjung tinggi adab-adab islamiyah yang telah di ajarkan oleh Rosululloh, karena dengan hal tersebut syiar islam akan menyebar di mana-mana. Hiasilah selalu diri kita dengan sifat-sifat yang sesuai dengan sunnah Rosululloh.

MUKHLIS ABU DZAR.

Senin, Agustus 16, 2010

kado terindah yang tengah kupersiapkan

Aneka kado ini tidak dijual di toko. Anda bisa menghadiahkannya setiap saat,
dan tak perlu membeli!
Meski begitu, delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai
bagi orang-orang yang Anda sayangi.

1. Kehadiran
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya

Memang kita bisa juga hadir di hadapannya lewat surat , telepon, foto, faks,
e-m ai l atau chatting.
Namun dengan berada di sampingnya. Anda dan ia dapat berbagi perasaan,
perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian,
kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa
kebahagiaan.

2. Mendengarkan
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab kebanyakan orang lebih
suka didengarkan, daripada mendengarkan.
Sudah lama diketehui bahwa keharmonisan hubungan antar-manusia amat
ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan.
Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala
ucapannya, secara taklangsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan
kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan b ai k, pastikan Anda dalam
keadaan betul-betul sant ai dan bisa menangkap utuh apa yang disamp ai kannya.
Tatap wajahnya. Tak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi.
Biarkan ia menuntaskannya. Ini memudahkan Anda untuk memberi tanggapan yang
tepat setelah itu. Tidakharus berupa diskusi atau penilaian. Sekadar ucapan
terima kasih pun akan terdengar manis baginya.

3. Diam
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan.
Diam bisa dipak ai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi
lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada
seseorang karena memberinya “ruang.”
Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati,mengatur ,
mengkritik bahkan mengomeli.

4. Kebebasan
Mencint ai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau
mengatur kehidupan orang bersangkutan.
Bisakah kita mengaku mencint ai seseorang jika kita selalu mengekangnya?
Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta.
Makna kebebasan bukanlah “Kau bebas berbuat semaumu.” Lebih dalam dari itu,
memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung
jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.

5. Keindahan
Siapa yang tak bahagia jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih
ganteng atau cantik ? Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado. Bahkan
tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari!
Sel ai n keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan
suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja
makan yang tertata indah, misalnya.

6. Tanggapan Positif
Tanpa sadar, sering kali kita memberikan penil ai an negatif terhadap pikiran,
sikap atau tindakan orang yang kita sayangi.
Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya
pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas
dan tulus.
Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir Anda mengucapkan terima
kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula,
pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan
juga permintaan maaf), adalah kado cinta yang sering terlupakan.

7. Kesediaan Mengalah
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi samp ai menjadi
cekcok yang hebat.
Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta dikorbankan
jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu? Bila Anda memikirkan hal ini,
berarti Anda siap memberikan kado “kesediaan mengalah.”
Anda mungkin kesal atau marah karena ia terlambat datang memenuhi janji.
Tapi kalau baru sekali itu terjadi, kenapa mesti jadi pemicu pertengkaran
yang berlarut-larut?
Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita
menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini

8. Senyuman
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa.
Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair
hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana
muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah.
Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling
kita. Kapan terakhir kali Anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang
Anda kasihi?

Kamis, Agustus 12, 2010

Jebakan monyet

Assalamu'alaikum wr wb

Ada sebuah metode cara menangkap monyet di Afrika. Caranya
sederhana, yaitu dengan menaruh buah pisang di sebuah guci
berleher sempit. Ketika seekor monyet mendatangi guci itu,
berusaha mengambil pisang yang ada di dalamnya, di memasukan
tangannya ke guci.



Setelah si monyet memegang pisang, dia tidak bisa
mengeluarkan tangannya dari guci sebab leher guci sempit.
Selama si monyet tidak melepaskan pisang tersebut, tangannya
terus tersangkut sehingga monyet tersebut dengan mudah
ditangkap.

[Dikutip dari buku How To Move Your Bananas, Dr. Daniel T.
Drubin - dengan sedikit penambahan]

Semoga ini bukan hanya sekedar jebakan. tapi dapat menjadi inspirasi bagi kita . . .
temukan jawabannya pada diri kita masing-masing

Selasa, Agustus 03, 2010

diri ini

“Tidak ada suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”( QS. Qaaf: 18)...., Bila 'Kitab diri' berbicara....,



Diri ini adalah sebuah cawan ilmu..
Bila kau gali sumber mata airnya maka..
Terpancarlah segala ilmu yg kau bisa pahami...

Memahami diri adalah sama saja memahami arti dlm diri kita sendiri..
Semua ilmu byk terkandung di dlm sanubari diri terperi~Nya...

Diri ini adalah sumber ilmu dlm keberadaan kita menyikapi diri yg sesungguhnya..
Bila kau dapat memahami akan diri-mu yg sejujurnya..
Maka...,
Kau akan memahami arti diri-mu yg sesungguhnya..

Kamis, Juli 29, 2010

Kaum tsamud


assalammu'alaikum wr. wb

apa kabar pembaca yang dengan paksaan atau inisiatif sendiri untuk membuka blog yang dibuat atas dasar ingin membagi ilmu walaupun yang saya punya hanyalah sedikit.

sedang asyik2 menghafal juz 30 untuk target hafalan ramadhan tahun ini, dan hari ini gilirannya surat asy-syams.
samapailah pada ayat ke-11



dan saya berhenti menghafal sejenak untuk mencari cerita tentang kaum tsamud itu.
dan inilah yang saya dapat dari kawan blogger kita di http://ekorisanto.blogspot.com
berikut copyannya :

"Sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an, kaum Tsamud menolak peringatan-peringatan dari Allah sebagaimana dilakukan kaum 'Ad dan sebagai konsekuensinya merekapun dihancurkan. Berdasarkan hasil studi arkeologi dan sejarah terkini banyak hal yang sebelumnya tidak diketahui telah diketemukan, semisal lokasi dimana kaum Tsamud hidup. Perumahan yang mereka buat dan gaya hidup mereka. Tsamud seperti disebutkan dalam Al Qur'an merupakan fakta sejarah yang dibenarkan oleh banyak temuan arkeologis saat ini.

Sebelum lebih jauh melihat temuan arkeologis yang berkaitan dengan kaum Tsamud, sangatlah bermanfaat untuk mempelajari cerita di dalam Al Qur'an serta perjuangan dari kaum ini dengan nabi mereka. Sebagaiman bahwa Al Qur'an adalah kitab yang diperuntukkan untuk sepanjang massa, pengingkaran kaum Tsamud dari peringatan-peringatan yang datang kepada mereka adalah sebuah peristiwa yang memberikan sebuah peringaan kepada semua orang disepanjang massa.

Penyampaian Pesan Nabi Shalih

Di dalam Al Qur'an disebutkan bahwa Nabi Shalih diutus untuk memperingatkan kaum Tsamud. Shalih dikenal dikalangan masyarakat Tsamud. Kaumnya yang tidak mengharapkan ia akan mengumumkan agama yang benar merasa terkejut atas seruannya untuk meninggalkan penyimpangan-penyimpangan mereka. Reaksi pertama adalah menghujat dan mengutuknya ;
Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata;"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amatlah dekat (Rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya). Kaum Tsamud berkata ;"Hai shaleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang kami harapkan, apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak kami/ dan sesungguhnya kamu betul-betul berada dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap agama yang kamu serukan kepada kami. (QS Hud 61-62).

Sebagian kecil dari kaum Tsamud memenuhi panggilan Nabi Shalih, namun sebagian besar dari mereka tidak menerima apa yang dikatakannya. Penolakan ini terutama dari para pemimpin kaum tersebut dan mereka menempatkan Shalih sebagai musuh terhadap mereka. Mereka mencoba untuk menghalang-halangi dan menekan kaum yang beriman kepada nabi Shalih. Mereka sangat murka terhadap Shalih karena ia menyerukan kepada mereka untuk menyembah Allah. Kemurkaan ini tidak hanya khusus dilakukan kaum Tsamud. Tsamud mengulang kembali kesalahan yang telah dilakukan oleh kaum Nuh dan 'Ad yang telah hidup sebelum mereka. Inilah sebabnya berkenaan dengan ketiga kaum tersebut Al Qur'an menyebutkan ;
Belumkah sampai kepadamu berita-berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) Kaum Nuh, 'Ad dan Tsamud dan orang-orang sesudah mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allah. Telah datang kepada mereka rasul-rasul (membawa) bukti-bukti yang nyata lalu mereka menutupkan tangannya kemulutnya (karena kebencian) dan berkata; "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu disuruh menyampaikannya (kepada kami), dan sesungguhnya kami benar-benar dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami kepadanya". (QS. Ibrahim: 9).

Tanpa mengindahkan peringatan -peringatan Nabi Shalih, orang-orang membiarkan kesangsian menguasai mereka. Namun masih ada sekelompok kecil yang percaya terhadap kenabian shalih dan merekalah orang-orang yang diselamatkan bersama dengan Shalih ketika bencana besar datang. Pemimpin masyarakat tersebut berupaya untuk menekan kelompok yang mempercayai Shalih ;
Pemuka-prmuka yang menyombongkan diri diantara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka; " tahukah kamu bahwa Shalih di utus ( menjadi rasul) oleh Tuhannya?". Mereka menjawab; " Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu yang Shalih diutus untuk menyampaikannya". Orang-orang yang menyombongkan diri berkata;" sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu". (QS. Al-A'raf: 75-76).

Kaum Tsamud melanjutkan kesangsian untuk menghormati Allah dan kenabian shalih, lebih jauh sekelompok orang tertentu secara terang-terangan menyangkalnya. Sekelompok orang diantara yang menolak keimanan -menurut dugaan, dengan Nama Allah - merencanakan untuk membunuh Shalih :
Mereka menjawab; " Kami mendapat nasib yang malang, disebabkan kamu dan orang-orang yang bersama kamu". Shalih berkata ; "Nasibmu ada pada sisi Allah ( bukan kami yang menjadi sebab), tetapi kamu yang diuji". Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan. Mereka berkata; "Bersumpahlah kamu dengan nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba bersama keluarganya dimalam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu, dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar". Dan merekapun merencanakan makar dengan sesungguh-sungguhnya dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari. (QS. An-Naml: 47-50).

Untuk mengetahui apakah kaumnya akan memamtuhi perintah Allah atau tidak, Shalih menunjukkan kepada mereka seekor unta betina sebagai ujian untuk mengetahui apakah mereka akan mematuhinya atau tidak. Salih berkata kepada kaumnya untuk berbagi air mereka dengan unta betina tersebut dan tidak menyakitinya. Kaumnya menjawab dengan membunuh unta betina tersebut. Dalam surat Ash-Shuara kejadian tersebut disebutkan sebagai berikut:
Kaum Thamud telah mendustakan rasul-rasul. Ketika saudara mereka Shalih, berkata kepada mereka: " Mengapa kamu tidak bertaqwa?. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertaqwakah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepdamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. Adakah kamu akan dibiarkkan tinggal di sini (di negeri ini) dengan aman, di dalam kebun-kebun serta mata air, dan tanaman-tanaman dan pohon-pohon korma yang manyangnya lembut. Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin; maka bertaqwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku; dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melewati batas, yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan". Mereka berkata ;" Sesungguhnya kamu adalah seorang dari orang-orang yang terkena sihir; Kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mu'jizat jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar". Shaleh menjawab;" Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran yntuik mendapatkan air dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari tertentu. Dan jangalah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar. Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menyesal, maka mereka ditimpakan azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman. (QS Asy Syu'araa' 141-158).

Perjuangan Nabi Shalih terhadap kaummnya dikisahkan sebagai berikut:
Kaum Thamudpun telah mendustakan ancaman-ancaman (itu). Maka mererka berkata; "Bagaimana kita akan mengikuti saja, seorang manusia (biasa) diantara kita ?. Sesungguhnya kalau kita begitu benar-benar berada dalam keadaan sesat dan gila. Apakah wahyu itu diturunkan kepdanya di antara kita ?. Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta lagi sombong. " kelak mereka akan mengetahui siapakah sebenarnya yang amat pendusta lagi sombong. Sesungguhnya Lami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka, maka tunggulah (tindakan) mereka dan bersabarlah. Dan beritakanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu terbagi antara mereka (dengan unta betina itu); tia-tiap giliran minum dihadiri (oleh yang punya gilirannya). Maka mereka memanggil kawannya, lalu kawanya menangkap (unta itu0 dan membunuhnya. (QS Al Qamar 23-29).

Kenyataan bahwa mereka tidak dilaknat pada saat itu juga, semakin meningkatkan keangkaramurkaan kaum ini. Mereka menyerang Salih dengan mengatakannya sebagai seorang pendusta :
Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata ;" Wahai Shalih, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah).(QS. Al-A'raf: 77)

Allah membuat rencana dan tipu daya terhadap mereka atas ketidakpercayaan mereka, dan Dia menyelamatkan Shalih dari tangan-tangan yang ingin melakukan perbutan keji terhadapnya. Setelah kejadian itu, Shalih yang telah menyampaikan berbagai pesan terhdap kaumnya dengan berbagai jalan dan tetap tak ada seorangpun yang memperhatikannya sebagai pelajaran, Shalih berkata kepada kaumnya bahwa mereka akan dihancurkan dalam waktu tiga hari :
Mereka membunuh unta itu, maka berkatalah Shalih ;" Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat didustakan'. ( QS Hud 65).

Cukup sudah, dalam 3 hari kemudian ancaman Shalih menjadi kenyataan dan kaum Tsamud dihancurkan ;
Dan satu suara yang keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di tempat tinggal mereka, seolah-olah mereka belum pernah berdiam ditempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Thamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Thamud.( QS Hud 67-68)
dikutip dari buku “Bangsa-Bangsa Yang Diadzab” karya Harun Yahya"

dan dilanjutkanlah hafalannya hingga tuntaslah asy-syams
semoga bermanfaat

jazzakallah
wassalammu'alaikum wr. wb

4 MODEL KEPRIBADIAN

Kita barangkali akan dapat merajut jalinan interaksi yang lebih harmonis dan produktif, jika kita mampu mengenali kepribadian rekan kerja kita dengan lebih baik. Sebab, kita tahu, setiap orang memiliki tipe karakter yang unik.
Dalam konteks ini, terdapat 4 MODEL KEPRIBADIAN yang lazim dikenal sebagai DISC yang merupakan singkatan dari:
1.Dominance
2.Influence
3.Steadiness
4.Conscientiousness
Mengenal lebih dalam keempat model ini barangkali akan membantu kita lebih efektif ketika membangun relasi dengan orang lain.


DOMINANCE STYLE
Orang-orang yang masuk dalam model ini adalah mereka yang suka mengendalikan lingkungan mereka, serta senang menggerakkan orang-orang di sekitar mereka. Mereka adalah jenis pribadi yang suka to the point, tidak bertele-tele. Mereka juga senang mengambil peran penting, pembuat keputusan, problem solver, dan melaksanakan berbagai hal. Mereka cenderung menyukai posisi sebagai leader. Meskipun demikian, ketika menjadi leader, mereka cenderung akan menjadi pemimpin yang otoriter, demanding, dan kurang memiliki kesabaran serta empati pada bawahan.
Ketika orang-orang dari model ini termotivasi secara negative, mereka dapat menjadi seorang pembangkang (rebels). Mereka juga tipe orang yang cepat menjadi bosan dengan suatu rutinitas. Mereka juga kurang suka dengan detil, karena pada dasarnya mereka cenderung tipe yang suka dengam big-view picture dan visioner. Orang dengan tipe D ini juga adalah orang yang menyukai tantangan dan berani mengambil resiko.

Untuk menciptakan lingkungan motivasi yang benar pada model kepribadian seperti ini, kita perlu memperhatikan hal berikut:
Pesan harus jelas, dan langsung pada pokok pembahasan ketika kita berinteraksi dengan model kepribadian seperti ini.
Hindari hal-hal yg terlalu pribadi atau berbicara terlalu banyak yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
Biarkan mereka tahu apa yang anda harapkan dari mereka. Jika anda harus mengarahkan mereka, berikan mereka kesempatan untuk mengambil keputusan dan berada dalam kendali.
Terimalah kebutuhan mereka untuk variasi dan perubahan. Jika mungkin, berikan tantangan-tantangan baru, juga kesempatan untuk mengarahkan yang lain.


INFLUENCE STYLE
Orang-orang dengan model ini adalah mereka yang suka bergaul dengan orang lain, ekstrovert, dan senang berada pada lingkaran pertemanan yang luas. Mereka benar-benar menikmati berada bersama teman-temannya. Mereka tidak suka menyelesaikan sesuatu atau bekerja sendirian (single fighter). Sebaliknya, mereka lebih suka berhubungan dan bekerja dengan orang-orang daripada sendirian.
Orang-orang dengan model ini juga memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain, dan mudah melibatkan perasaan ketika menjalankan aktivitasnya. Mereka pada dasarnya orang yang penuh optimisme, antusias, dan cenderung memiliki sifat dasar yang riang. Meskipun demikian, mereka bukan orang tepat ketika harus mengerjakan tugas-tugas yang menuntut ketelitian tinggi seperti akuntansi dan keuangan. Pada sisi lain, mereka dapat menjadi best promotor untuk gagasan-gagasan baru.

Untuk memberikan motivasi bagi mereka, kita bisa melakukan hal-hal berikut:
Berikan waktu anda untuk berinteraksi dan mendengarkan aspirasi mereka.
Sediakan tugas dimana mereka memiliki kesempatan untuk membangun relasi dan berhubungan dengan orang lain dari beragam latar belakang
Berikan bimbingan dan arahan yang jelas, termasuk deadline, sebab tanpa panduan ini mereka sering akan “ngelantur” dan tidak mampu menyelesaikan perkerjaan dengan tepat waktu.


STEADINESS STYLE
Orang-orang dalam model ini cenderung introvert, reserve, dan quiet. Mereka adalah orang-orang yang lebih suka melakukan sesuatu secara sistematis, teratur dan bertahap. Mereka juga cendrung menyukai sesuatu yang berjalan dengan konsisten, dapat diprediksi dan lingkungan kerja yang stabil dan harmonis. Orang-orang dalam model ini juga tergolong pribadi yang sabar, dapat diandalkan dan cenderung memiliki loyalitas yang tinggi.
Pada sisi lain, mereka termasuk golongan yang kurang menyukai perubahan yang radikal dan bersifat mendadak. Juga cenderung terpaku pada sistem yang sudah berjalan; dan karena itu kurang terdorong untuk melakukan inovasi yang bersifat radikal. Ketika mereka mengalami demotivasi, mereka cenderung akan menjadi orang yang kaku, resisten dan kemudian melakukan perlawanan secara pasif.

Untuk menciptakan iklim yang positif kepada orang-orang dengan model steadiness, kita bisa melakukan hal berikut:
Berikan mereka kesempatan untuk bekerja sama dalam tim untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Berikan arahan-arahan yang spesifik dan sistematis.
Ketika melakukan perubahan, pastikan dengan prosedur yang sistematis, langkah-demi-langkah dan yakinkan bahwa kekhawatiran dan kecemasan mereka tidak akan terjadi. Mereka butuh rasa aman.
Yakinkan mereka bahwa anda telah telah berpikir matang sebelum memutusakan perubahan. Berikan mereka kesempatan atau ruang untuk menyelesaikan masalah jika terjadi secara bertahap.


CONSCIENTIOUSNESS STYLE
Orang-orang dalam kategori ini termasuk pribadi yang menekankan akurasi dan ketelitian. Mereka cenderung menyukai sesuatu yang direncanakan dengan matang dan bersifat menyeluruh. Mereka juga cenderung suka dengan pekerjaan yang mengacu pada prosedur dan standar operasi yang baku. Orang-orang dalam kategori ini adalah pemikir yang kritis dan suka melakukan analisa untuk memastikan akurasi.
Pada sisi lain, karena cenderung terfokus pada keteraturan, pribadi dalam model ini cenderung skeptis terhadap gagasan-gagasan baru yang radikal. Mereka juga agak enggan menerima proses perubahan yang mendadak. Ketika mereka termotivasi secara negative, mereka akan menjadi sinis atau sangat kritis.

Perlakuan yang optimal untuk orang-orang dalam model ini adalah sebagai berikut:
Memberikan tugas dimana terdapat kesempatan bagi mereka untuk mendemonstrasikan keahlian mereka.
Memberikan tugas yang menuntut akurasi dan ketelitian.
Memberikan tugas yang membutuhkan perencanaan yang matang dan bersifat komprehensif.
Ketika memberikan instruksi, harus disertai dengan data dan argumen yang rasional dan disajikan secara sistematis.


Demikianlah peta empat model kepribadian yang dapat kita eksplorasi. Dengan mengenali tipe kepribadian mitra/rekan kerja Anda, diharapkan Anda bisa membangun hubungan interpersonal yang lebih produktif nan lestari.

Rabu, Juli 28, 2010

teka-teki imam al-ghazali

sore ini tiba2 teringat dengan kultum pertama saya dihadapan orang yang lumayana banyak.
saat itu lepas shala maghrib kami para pengurus OSIS SMKN 1 gunungputri masa bakti 2007-2008 sedang melakukan konsolidasi dipersawahan daerah tajur citeureup.



suasana begitu hening dengan suara aliran sungai yang tidak jauh dari tempat kami mendirikan tenda.

sesuai dengan jadwal acara, saat itu adalah giliran saya untuk memberikan kultum yang kata orang definisi dari kuliah tujuh menit. namun bagi saya itu merupukan "kuliah terserah antum"

dengan langkah yang gak PD. saya langsung mengambil alih tempatnya imam dan mengaktifkan power microphone. dimulailah kultum itu dengan salam dan puji-pujian.
lalu, inilah isi kultumnya :

"Imam al-Ghazali adalah seorang tokoh di dalam Tasauf Islam yang terkenal dengan faham dan ilmu hikmahnya seperti tertuang dalam kitabnya yang terkenal sampai sekarang IHYA ULUMUDDIN. Kita akan melihat sekelumit dialog penuh hikmah berikut ini. Dimana beliau menanyakan beberapa hal yang Paling dalam hidup ini kepada murid-muridnya :

1. APA YANG PALING DEKAT
Muridnya menjawab antara lain : keluarga, pakaian, tempat tinggal.
Ternyata bukan itu yang diharapkan oleh sang Imam al-Ghazali. Yang paling dekat dengan kita adalah MAUT. Karena maut datangnya :
a. Tiba-tiba tanpa salam dan ketok pintu (QS. 12 / Yusuf : 107)
107. Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka, atau kedatangan kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya?

b. Ajal datang sangat tepat waktu (QS.7/Al-A’raf :34)
34. Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu[537]; Maka apabila Telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.

c. Maut menerkam tanpa pandang bulu (QS. 29/Al-Ankabut : 57)
57. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada kami kamu dikembalikan.

d. Selalu menguntit kemana kita pergi (QS. 4 / An-Nisaa:78)
78. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang Tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan[319], mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka Mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan[320] sedikitpun?

[319] kemenangan dalam peperangan atau rezki.
[320] pelajaran dan nasehat-nasehat yang diberikan.


2. APA YANG PALING JAUH
Muridnya menjawab antara lain : bulan, bintang, matahari, planet dll. Sang Imam berkata bukan itu. Tapi yang paling jauh adalah MASA LALU, karena :
a. Hari terus berganti, matahari tetap beredar (QS. 3/ali-Imran : 190)
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

b. Sedetik berlalu dan tak akan pernah kembali (QS. 3 :140)
140. Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, Maka Sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada'[231]. dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim,

[231] Syuhada' di sini ialah orang-orang Islam yang gugur di dalam peperangan untuk menegakkan agama Allah. sebagian ahli tafsir ada yang mengartikannya dengan menjadi saksi atas manusia sebagai tersebut dalam ayat 143 surat Al Baqarah.

c. Setiap yang kita antarkan ke pusara mereka tak pernah pulang
d. Semakin lama umur dunia, semakin jauh masa lalu. Karena hidup Cuma sekali (QS. 39 / az-Zumar: 58)
58. Atau supaya jangan ada yang Berkata ketika ia melihat azab 'Kalau sekiranya Aku dapat kemnbali (ke dunia), niscaya Aku akan termasuk orang-orang berbuat baik'.

Oleh sebab itulah Rasulullah SAW mengajurkan kepada kita menggunakan waktu itu sebaik mungkin, seperti yang diterangkan dalam HR. Imam Baihaqy. Gunakanlah yang 5 sebelum datang yang 5 yaitu :
a. Hidup sebelum mati
b. Sehat sebelum sakit
c. Lapang sembelum sempit
d. Muda sebelum tua
e. Kaya sebelum miskin

3. APA YANG PALING RINGAN
Murid menjawab antara lain : kapas, kain, angin, debu, rambut, dll lagi-lagi Imam berkata bukan itu. Yang paling ringan adalah MENINGGALKAN SHALAT, karena :
a. Alasan letih dan tertidur, padahal sebenarnya malas (QS. 9 / at-Taubah : 54)
54. Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan Karena mereka kafir kepada Allah dan RasulNya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.


b. Alasan sibuk bekerja demi mencari nafkah padahal Allah Swt sudah mengingatkan (QS. 28 /al-Qashash : 77)
77. Dan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

c. Godaan dunia dan huru hara (QS. 28 / al Qashash:60)
60. Dan apa saja[1130] yang diberikan kepada kamu, Maka itu adalah ke- nikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya?

[1130] Maksudnya: hal-hal yang berhubungan dengan duniawi seperti, pangkat kekayaan keturunan dan sebagainya.

d. Lantaran pesta dan hajatan atau hiburan
Sebagaimana yang kita ketahui shalat adalah :
a. Intisari dari agama dan pilar kehidupan
b. Pembeda dengan orang kafir dan binatang
c. Lokomotif amal shaleh
d. Pembersih jiwa raga dan obat bathin


4. APA YANG PALING BERAT
Murid menjawab antara lain : batu beton, besi dll. Bukan itu, yang paling berat adalah AMANAT. Demi mendapatkan sebuah amanat, manusia akan melakukan berbagai cara seperti :
a. Menjilat ke atas menginjak ke bawah
b. Menyikut ke kiri dan ke kanan
c. Mengumbar janji dan tebar pesona
d. Merayu, menipu maka gigi lebih lunak dari lidah
Bila amanat sudah diraih banyak yang disia-siakan, seperti pemimpin, pejabat dan kepala keluarga (QS. 33 / al-Ahzab : 72)

72. Sesungguhnya kami Telah mengemukakan amanat[1233] kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,

[1233] yang dimaksud dengan amanat di sini ialah tugas-tugas keagamaan.

5. APA YANG PALING BESAR
Murid menjawab antara lain : gunung, bukit, gajah, pyramid, dll. Bukan itu, kata al-Ghazali. Adapun yang paling besar adalah : HAWA NAFSU, karena :
a. Hawa pantang kekurangan, nafsu pantang kerendahan (QS. 23 / al-Mukmin : 71)
71. Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya kami Telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan (Al Quran) mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu.

b. Manusia bersifat tamak dan loba, rakus dan serakah
c. Tak pernah puas, sebelum mulutnya disumpal dengan tanah (QS. At-Takasur)

6. APA YANG PALING TAJAM
Murid menjawab antara lain : pisau, pedang, dll. Ternyata bukan itu jawaban yang di inginkan oleh sang Guru. Beliau mengatakan bahwa yang paling tajam adalah LIDAH, yaitu :
a. Wanita tak beriman
b. Politikus busuk dan pembohong
c. Provokator sinting
d. Lidah pemimpin tak bermoral
e. Lidah lelaki mabuk (QS. 104 / al-Humazah : 1-3)

1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
2. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[1600],
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,

[1600] maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah."


semoga rangkuman kultum ini dapat memberikan pengetahuan baru dan berguna bagi kita.

Jumat, Juli 23, 2010

TUJUAN IBADAH

Pagi ini lepas shalat subuh tak seperti biasanya aku yang kembali lelap untuk tidur hingga terpuaskan kantuk ini.

tiba-tiba si samsung SGH C-160 gw berbunyi untuk memberitahu bahwa ada sms masuk.
ku buka inbox'a dan nomor handphone itu tidak ada di phone book gw, dan sudahlah kulihat isinya,

" Ada sekelompok orang yang beribadah kepada Allah SWT karena menghendaki keuntungan
Itu ibadahnya pedagang

Ada lagi yang beribadah kepada Allah karena takut akan siksa
itu ibadahnya budak

Kemudian, ada yang beribadah kepada Allah semata-mata karena cinta dan wujud syukur kepadaNya
itu ibadahnya orang merdeka

-Ali bin abi Thalib-"

Subhanallah, sms itu memacuku untuk menulusuri dan memahami perkataan-perkataan Ali bin abi Thalib tersebut. dan hingga saat ini gw akan terus mencoba untuk memahami dam meresapi cinta kepadaNya.

Ya Allah, izinkan aku untuk mencintaimu, dan berikanlah cintamu kepadku sebagaimana cintamu kepada rasulku walaupun aku tahu betapa masih hinanya diriku.

dan untukmu ya muhammad SAW, aku juga berusaha untuk mencintaimu. karena mencintai yang dicintai oleh yang tercinta adalah bagian dari mencintai yang tercinta.

Rabu, Juni 16, 2010

bila aku jatuh cinta

Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu

Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu

Selasa, Mei 11, 2010

Senin, Februari 22, 2010

pengamenyang menyejukan

senin, 22 pebruari 2010.
seperti rutinitas mingguan untuk melancong ke wilayah orang untuk mencari sesuap nasi * hahaha lebay *
yah, belajar dari minggu2 sebelunya mengingat jakarta yang semakin hari semakin macet. selagi karyawan2 dipabrik otomotif masih dapet bonus yang super gede maka jangan harap jalanan jakarta bisa lengang.
karena gw seorang cycling, yang diusahakan tiap hari untuk B2W mengutk orang-orang yang dengan sengaja memborskan pemakaian kendaraan mereka.
jam 5.00 am. dengan bis mini arta menuju pasar rebo, sampai pasar rebo udah jam 06.45. resahlah gw, karena jemputan di halte halim jam 7.15. masih harus nunggu mayangsari lagi. resahku bertambah dan semakin bertambah. hahahaha.
udahlah gw relakan untuk nggak ikut jemputan karena yakin udah gak bakal kekejar tuh jemputan.
sewaktu udah naik bus, sumpah serapah gw bertambah numpuk karena suasana panas and kernet yang gak jalan2 nih.
setelah mau masuk tol, masuklah 3 pengamen yang tampangnya c kaya pengamen2 biasa, 1 vokal, 1 guitaris dan 1 drumer. hahaha.
sewktu gitar digenjreng. jreeeeeeeeeeeng. langsung dalam otak gw terbesit lagu2 yang biasa dilantunkan pengamen yang selngean dan selainnya. ternyata eh ternyata lagu raihan yang keluar yang judulnya kalo gak salah "iman". atau apalah itu yang pasti hati gw langsung sejuk dan memandang kosong kedepan menghafal dan mentafsirkan bait demi bait dari lau itu menggunakan otak sejuta gigabyte yang standart dimiliki manusia dengan seluruh vocabulary yang gw punya gw lantunkan penafsiran itu unutk diri gw sendiri. begitu pula disusul oleh lagu-lagu selanjutnya yang masih dungan nuansa yang gak jauh beda.
TELAT yang gw derita seakan menguap ditiup lantunan2 mereka.
thank's and maav buat para pengamen yang awalnya gw udah underestimate sama kalian.

salam sukses buat semua.

Selasa, Januari 26, 2010

belajar dari seekor kupu-kupu


sabtu pagi menjelang siang gw lagi asik duduk-duduk di teras depan rumah gw. menikmati segarnya udara pagi bogor dengan ditambah hangatnya sinar matahari yang melewati sela-sela pohon dan pagar depan rumah.
tanpa disengaja mata gw langsung tertuju pada sebentuk tabung yang mengerucut pada atas dan bawah sisinya, setelah gw deketin ternyata itu adalah seonggok kepompong yang mungkin sudah saatnya mengeluarkan metamorfa dari makhluk yang bisa bikin bulu kuduk gw berdiri gara-gara jijik menjadi makhluk yang gak henti-hentinya memaksa gw untuk selalu memperhatikan keindahannya.
kepompong itu menggeliat-geliat, sepertinya kupu-kupu itu akan keluar dari lubang kecil yang terletak di sudut kerucut bawah kepompong tersebut. dia menggeliat dan menggeliat terus seperti gw yang baru bangun tidur mau ngelempengin tulang dengan cara ngulet kanan, kiri, atas dan bawah "apa coba!!!"
setelah sekitar 20menitan gw perhatiin ternyata kupu-kupu itu belum keluar dari kepompongannya, bahkan dia mulai kelelahan dan berhenti menggeliat. dalam benak gw mungkin dia telah mencapai titik keputus asaan.
Inisiatif gw mulai muncul dengan mengambil sebuah gunting dan merobek selaput kepompong yang tipis dan sedikit berlendir dengan tujuan kupu-kupu didalamnya mudah keluar.
kupu-kupu yang masih sedikit berlendir tersebut jatuh ke tanah dan mulai merangkak. namun setelah gw tinggal untuk mandi karena bentar lagi harus berangkat kekampus ternyata sayap kupu-kupu itu masih belum terbuka dengan sempurna, sayapnnya masih melipat dan dia hanya dapat merangkak. dalam benak gw mungkin memang butuh waktu agar sayapnya dapat berkembang. gw tinggallah kupu-kupu tersebut berangkat kekampus.
sepulangnya dari kampus, gw sengaja kembali kepojokan pagar dengan harapan kupu-kupu itu sudah pergi. namun yang gw temukan adalah bangkainya yang ditinggal ruh dengan posisi tidak jauh dari kepompong tempatnya keluar.

senin malam, dikostan gw yang sunyi, sepi, dan senyap. gw kembali teringat pada kejadian diatas dan gw kaitakan dengan berbagai macam filosofi. dan gw dapat menarik kesimpulan bahwa

"UNTUK MERAIH KEDEWASAAN ATAU KESUKSESAN KITA, DIBUTUHKAN KERJA KERAS YANG TIMBULNYA DARI DIRI SENDIRI DAN TANPA PUTUS ASA FOKUS TERHADAP TARGET TANPA BERHARAP BANTUAN DARI LUAR. KARENA APABILA KITA MENDAPATKAN TARGET KITA DENGAN MUDAH DIKARENAKAN FAKTOR EKSTERNAL YANG MENDOMINASI MAKA KEDEWASAAN ATAU KESUKSESAN KITA AKAN MENJADI PREMATUR DAN TIDAK AKAN BERTAHAN LAMA"