galih's qoutes

Of course there is no formula for success except perhaps an unconditional acceptance of life and what it brings

Selasa, Desember 13, 2011

arti backpacker



Hari ini schinta suciawati A.K.A. emak teman backpacker gw nanya,
"galih, menurut lu arti backpacker apa?. buat propose ke kick andy nih"
berhubung ngw baru bangun tidur dan otak masih fresh maka gw jawab dengan sedikit puitis.. check it out

Backpacker adalah seni menikmati hidup
Ditengah himpitan ekonomi, kita masih bisa hidup dinamis
Ditengah terbatasnya waktu luang, kita masih bisa nikmati luasnya lautan
Ditengah sesaknya ruang lingkup, kita masih bisa rasakan segarnya hutan cemara
Ditengah minimnya saldo dibank, kita masih bisa bilang WONDERFUL INDONESIA

..........................................

galihferdianto 13-12-11 *malas kekantor

Sabtu, Desember 10, 2011

kiluan, dolph attract part 3 (dolphin attract, go back cibinong)

guys,, ini adalah puncak acara 4.30 pagi bb gw pun melakukan pekerjaannya dengan baik melantunkan "the lazy song - bruno mars", lagu yang harusnya gak cocok untuk dijadiin wake up alarm.. so jangan ditiru okayy.. kriyeep,, kriyeep,, guling kanan kena om jempol,, guling kiri kena om onta arab pereganganpun sempurna.. Duduk termenung sesaat untuk menyadari dimanakah gw saat ini,, setelah seluruh nyawa ini kembali kedalam raga, bermodalkan sabun cuci muka, sabun cair dan sehelai handuk gw pun memulai rutinitas pagi.. jongkok di KBU 2 menabung cinderamata dari gw untuk kiluan, cuci muka biar keliatan gak kucel2 amat waktu pas nanti si tante lumba2 ngeliat gw siapa tau aja ada yang mau ngajakin jalan kaaan. n wudhu lalu menjalankan ibadah sholat subuh *backpacker alim kurang lebih sekitar jam setengah 6 kita sudah berkumpul diarea dermaga dekat rumahnya pak solihin. gak lama berselang 3 orang teman pak solihinpun datang dengan jukung mereka.. total jadi 4 jukung yg kita sewa untuk 12 orang pagi ini gw, tante hance, n tante ceria berada pada jukung yang sama yang dikemudikan oleh seorang anak muda yang gw taksir usianya sekitar 27 tahunan n gw lupa siapa nama dia, namun kita sebut saja dia jaka.. setelah kita ber3 naik keatas jukung ternyata teman2 yg lainpun masih mengalami keributan. dimana salah satu supir jukung mengalami keberatan muatan karena dalam jukungnya terdapat 3 orang besar : om jempol, om hasyim, om munyuk. alhasil om jempol pun harus dibarter dengan saudara "fani" ketika jukung kami lepas landas *disangka pesawat* dan keluar dari wilayah teluk, ternyata om bak besarpun menghadang. gw yang duduk dibarisan paling depan jukung acap kali terciprat oleh air laut ketika jukung terhempas oleh ombak.. getir sempet gw rasaian di 20 menit pertama kita dilautan lepas dengan ombak yang tinggi, namun setelah itu gw menikmatinya.. asyiiiik. kata si jaka ombak besar ini ada karena hujan yg semalam turun hanya sebentar saja. kalau saja semalam hujannya lebat dan lama, maka angin2 yang menghasilkan ombak ini akan tersapu oleh hujan. sekitar 1 jam berselang berada dilautan lepas kita belum menemukan lumba2 yang kita cari,, hanya ombak yg tinggi dan berkejar2an membuat jarak pandangpun menjadi sulit.. namun titik terang pun mulai muncul ketika jaka dengan kodenya "tuh, kiri" dan kamipun melihat seekor lumba2 yang jaraknya hanya sekitar 1,5 meter dari tempat gw duduk dijukung keluar kepermukaan air dan kembali tenggelam. jaka pun bilang "sebenernya dibawah kita banyak, tapi gak mau keluar karena ombaknya yang tinggi", tak lama setelah itu tepat didepan kita dan tersorot langsung oleh matahari seekor dolphinpun meloncat 2 kali keatas udara dan itu sangatlah indah, sekian detik yang membuat gw terus bertahan untuk mencari attraksi yang lainnya..
dan memang beberapa kali sekawanan muncul dan tenggelam, namun jaraknya jauh dari kapal kami, dan inilih satu foto yg berhasil kita abadikan

Matahari sudah semakin tinggi dan terik,, kita pun akan beranjak pulang,, namun ditengah perjalanan pulang sekawanan lumba2 tepat berenang didepan perahu gw yang berada dianta dua perahu rombongan kita.. mereka bisa memilih perahu kita karena mereka tahu siapa orang baik yang ada disini,, gw pun berdiri dujung jukung dengan kondisi jukung yang mengejar kemana arah mereka pergi dan jarak gw dengan lumba2 itu hanya terpisah oleh dinding jukung, sambil merekam attraksi yang berjalan sekitar 3menitan itu gw pun teriak takjub karena begitu indahnya mereka dilihat dialam aslinya, andai saja saat itu gw tidak membawa kamera, gw pun akan memegannya dan ikut berenang bersamanya.. inilah salah satu potongan video yang berhasi gw abadikan suasana itu.

setelah mereka berenang semakin jauh dan menyelam kita pun bersorak sorai atas pertunjukan mereka yang membuat perjalanan panjang ini terbayar, malah mungkin ada kembaliannya..
semua pun pulang dengan senyum yang ditularkan dari lumba2 tersebut.. dan beginilah posisi gw ketika merekam video tersebut.. please don't try this

dalam perjalanan pulang kitapun menyempatkan diri untuk mampir ke keramba yang letaknya ditengah laut. disana ternyata adalah penginapan apung.. didalamnya terdapat lubang untuk memancing, jadi di rumah apung ini disewakan untuk orang2 yang hobi memancing. dan disana kitapun kembali besenda gurau serta ada info yang bombastis, fantastis, spektakuler, akurat, tajam dan terpercaya bahwa tadi dilaut hasyim alias om unta arab mendapatkan "jackpot" A.K.A. muntah... hahahahhaaa..

gak mati gaya kitapun berfoto diprnginapan apung itu..

bosan disana kitapun melanjutkan perjalanan menuju dermaga rumah pak solihin.. sampai disana kitapun dihidangkan kelapa hijau bulat segar untuk menyantapnya tidak butuh waktu lama karena kita BELUM sarapan.
seusai kelapa time kitapun berebut kamar mandi,, sikut-sikutan, jambak-jambakan, teriak-teriakan, *4L4y.. gak segitunya juga yaaa
badan segar sudah mandi, sayapun kembali menuju rumah pak solihin untuk menyantap sarapan terakhir kita dikiluan.

sekitar jam 11 kitapun sudha dijemput oleh sang "alphard" untuk menuju raja basah.
diperjalanan pulang itulah ketika sudah mencapai kota lampung ada pertengkaran:

Lampung VS Cibinong
Disudut lampung terdapat : Yoga dan Sigit
Disudut Cibinong terdapat: Gw dan rani

Tantangan 1 dari cibinong membuka perdebatan
"dilampung ada mall gak yog? suatu daerah bisa dinilai kemajuannya dari seberapa tinggi bangunan yang terdapat disana, dilampung paling tinggi berapa lantai?"
lampung menjawab: ada tuh mall dikiri lu *kebetulan kita baru melintasi salah satu pusat perbelanjaan.
cibinong menangkis: owh, kalau dicibinong yang kaya gini mah pasar tradisional..
Lampung terdiam dan tersipu malu...

Tantangan ke 2 dari lampung.
"dicibinong ada bukit gak?"
Cibinong menjawab : ada kok, malah lu bisa milih mau bukit yang alami tau yang buatan manusia..
Lampung kembali terdiam...

Tantangan ke 3 dari cibinong
*kita sedang melewati kawasan pertokoan lampung* "yog, ini pertokooan yah"
lampung dengan bangganya : yo'i dong ini pusat pertokoan
cibinong gak mau kalah : owh, ini pusat pertokoan, kalo dicibinong mah ini cuma pasar tumpah..
Lampung makin terpuruk

Alhasil lampung mengajukan pertanyaan klimaks, tantangan terakhir dari lampung,
"dicibinong ada lumba2 gak"
cibinong nyeletuk : ada dong lumba-lumba, tapi bantet..

dan seluruh isi alphardpun tertawa bergoyang bersamaa....

***********************************************************

Yogapun marah dan seakan dia mau menerkam gw, tapi untungnya gw gak punya leher jadi gw haram.. wkwkwkwkkk
Namun setelah itu ada kejadian yang bikin gw gak enak hati.. Si sigit munyuk sang orang lampung mengajak kita mampir kerumahnya untuk santap siang,
Yasudahlah, berarti gw harus melakukan atau menerapkan jurus2 menjilat.. *murahan ya gw.
Kitapun mampir kerumah om sigit dan disana diterima dengan sangat ramah "orang lampung baik-baik yaah!!" kata-kata itu yang sering gw ucapkan dirumah sigit untuk "menjilat"
SMP "sudah makan pulang" itu yang kita terapkan dirumah sigit, karena berhubung perjalanan kita masih jauh.. kembali alphardpun mengantar kita ketujuan akhirnya 'terminal rajabasa'

dari sana kita langsung menunggangi bis menuju pelabuhan bakahuni. dan sekitar jam7 malam kita sampai disana..
langsung beli tiket kapal, kali ini gw beli yang buat dewasa. naik kapal dan kita memilih tempat penyewaan tiker disisi kiri kapal. ngampar disana dan hanya tante ceria yang masuk keruang ber AC..
Sekitar jam 11 malam kita sampai di merak dan kita disana berpisah dan naik bis jurusan masing2

schinta, dana dan nevy menuju kali deres
fuad alias fini menuju cikarang
gw, tante ceria, tante hance, rani, hasyim, n om jempol menuju kp. rambutan
sampai kp rambutan sekitar jam 3 pagi karena bis kita yg lama ngetem dimerak dan baru jalan jam 1.
hasyim n om jempol sudah turun di slipi, dari sana rani naik taksi, tante hance dijemput bokapnya. n sebagai cowok yang bertanggung jawab gw pun mengantar dengan taksi tante ceria sampai depan rumahnya n gw sampe rumah sekitar jam 5 pagi..
sempat tidur sebentar sampai jam 9, karena itu hari senin.. dan kita harus kembali kerutinitas...

selamat bekerja, tetap jalan-jalan tanpa berfikir panjang
salam ransel

Sabtu, Desember 03, 2011

kiluan, dolph attract part 2 (pasir putih - pulau kelapa)

Hai guuy *yogastyle
lanjut dari kiluan, dolph attract part 1

karena komen dari tante ceria yang bilang part 1 gw kaya laporan berita investigasi,,
yaaa gw coba deh ngerubah dikit gaya tulisnya yee,, semoga bro n sist bisa lebih nyaman bacanya

waktu kita lagi leyeh2 nih dibawah puun nan rindang itu,, si ibu solihin mengomandokan "makanannya sudah siap ni"
langsung terjadilah keributan massal kaya dipasar tanah abang. sambil bu solihin menghidangkan santap siang kita yang lain mengambil tempat paling cihuuuuy buat nyantap..
lauknya waktu itu kalo ga salah waktu itu tempe goreng, ikan asin, n sayur something lah. plus sambel
yaa nasib punya nasib gak bisa makan ikan. terpaksa gw cuma makan pake tempe, sayur + sambel doang.. tapi itu sangatlah terasa ajib marujiib mungkin kareana laper plus suasananya yee.....
SMK Sudah makan kabuur, yuupz kelar makan tanpa ba bi bu kita langsung ambil tas dan menuju penginapan kita yang posisinya diatas air booo,, so romantic....
taruh tas diposisi palin pe we n kembali ngelurusin badan..
gak lama kemudian bos yoga menginstruksikan kita buat siap2 menuju pantai pasir putih,, yo wesss cap cus dude...
menuju pasir putih kita jalan kaki yoo, awalnya jalanan rata n nyaman dengan kebun dikanan dan dikiri serta kita menemukan makam yang lumayan besar dan tempat untuk beribadah orang hindu seperti tiang dengan diameter 0.5X0.5X1.5 meter kata yoga sii kebanyakan orang sini transmigran dari bali *owhh pantess.. diakhir perjalanan kita dihadapi oleh sebuah bukit yang lumayan terjal,, karen sebagian besar dari kita sudah dilantik dibaduy jadi bukit segitu ya cetek laaah.
sampai dipuncak bukit debur ombakpun sudah terdengar n kita makin antusias untuk lebih cepat sampai. maka tanpa ada komando larilah kita dengan teriakan2 girang..

Subhanallah,, hanya itu yg bisa gw ucapkan untuk menggambarkan indahnya pantai pasir putih.. deburan ombak tipe2 laut selatan jawa,, pantai pasir yang luas,, beberapa batu2 besar seperti dibelitung,, dan itu semua ditutupi oleh bukit.. laguna yang luaaass
Lepas alas kaki dan langsung kita lari meluncur menghadang ombak dan kaka yoga pun menyiapkan tripod n kameranya mengarah ke laut.. disurhlah kita berpose..

semua orang disitu kembali sibuk dengan aktifitasnya masing2
menaiki batu2 karang,, berlarian ditepi ombak,, duduk2 disaung,, jeprat-jepret untuk sang fotografer
dari beberapa foto yang diambil gw suka foto yang berikut ini judulnya adalah "KETIKA BACKPACKER MEMBUAT BOYBAND"

Sekitar setengah jam kita disana yoga pun memberi tahu untuk kita cepat kembali ke cotage karena kita akan menuju kepulau kelapa
karena sudah capek bermain dipantai bukit yg tadinya cetekpun terasa 2 kali lipat lebih panjang jaraknya dan kita berjalan terbungkuk.

sampai dicotage kitapun bersiap dengan segalanya untuk main air,, diantara oleh jukung dengan 12 orang perjukung 10 menit dari penginapan kita sudah sampai dipulau kelapa disinilah sang creator lagu rayuan pulau kelapa mendapatkan ilhamnya.. namun baru datang ada kejadian yang tidak enak terjadi
sang penjaga pantai datang dan dengan nada cetus dia memberi tahu bahwa untuk masuk kesana harus membayar iuran masuk dan iapun menawarkan jasanya untuk menjadi guide snorkling n kelaguna.. karena malas menanggapinya dan kita sudah bayar iuran masuk kepada pak solihin, kita pun langsung meninggalkannya..
pesan untuk para penjaga pantai "please,, kami tahu anda lebih mengetahui seluk beluk pulau anda, dan anda butuh biaya hidup.. namun tidak dengan cara ketus seperti itu.. atau jangan memandang pengunjung yang datang kepulau anda dari materinya yaa"
melihat situasi ombak dan kondisi pantai gw ragu untuk snorkling karena tidak terlihat gugusan karang dari pantai tempat gw berdiri.. tapi gw mencoba untuk mencari dan memakai snorkling gear gw.. dan benar saja gw gak liat karang2 hard coral disana yang terlihat hanya patahan karang, rumput, dan pasir..
kecewa lagi oleh itu gw pun kembali naik lagi n mencari laguna yang dipimpin oleh yoga
sebenarnya saat itu kita sudah sampai dilaguna yang dimaksud, namun karena tingginya ombak,, semuanya menjadi tidak terlihat..
kita memutuskan untuk kembali turun dari bukit laguna tersebut menuju panta untuk menghabiskan sore
fuad dengan survival instincnya memetik beberapa buah kelapa untuk disantap bersama,,
puas dengan kelapa "share coconut" gw, rani,n fuad memutuskan untuk bermain diombak
peraturannya mudah saat ombak besar datang kita melompatinya dan tidak terbawa
awalnya memang aneh dan capek,, namun lama kelamaan menjadi semakin asyik dan tante hancepun ikut bergabung
semakin sore, laut semakin pasang, ombak semakin besar, dan kita makin maju menjauhi pantai.. kitapun berpegangan
dan benar saja permainan inpun makin memcau adrenalin,, beberapa kali kami terseret oleh ombak yang besar sampai klimaksnya adalah tante hance terlambat untuk melompati ombak saat ombak itu menghantamnya,, dan air masuk kehidungnya lalu iapun panik..
kasihan melihat kondisinya kamipun mengantarnya ketepian untuk beristarahat dan bergabung dengan yang lain...
Akhirnya kita bosan dengan permainan ini,, namun sunset belum kunjung tiba
dan kita memutuskan untuk kembali menuju teluk kiluan dan melihat sunset diperjalanan pulang dijukung.. namun lagi2 pak solihin membatalkan rencana itu dan kitapun langsung diantarkannya menuju penginapannya.

*setelah ini anda akan membca kisah penyiksaan*

sesampainya dipenginapan kitapun langsung berebut mandi karena berhubung penginapannya pak solihin hanya memiliki 2 pintu kamar mandi,, alhasil kitapun harus mengantri.. dengan keadaan basah kuyup, angin malam yang mulai berhembus, ditambah nyamuk2 tampan disana yang ketika dia hinggap ditangan dan kita mengibaskan tangan kita iapun tidak akan beranjak pergi..
maka 1 jam penantian dikamar mandipun gw membunuh puluhan betina hamil yang membutuhkan nutrisi dari darah gw... maaf yah nyonya nyamuk..

Usai mandi kitapun menuju rumah pak solihin untuk santap malam,, karena konsisi perut gw yg kembung usai makan gw langsung istirahat dicotage sedangkan yang lain berbincang2 dimeja makan
setelah perut sedikit membaik, gw pun memutuskan bergabung kembali.. memang gak ada abisnya ngumpul bareng kalian sob,, selalu ada obrolan serius sampai seapa adanya,, cerita2 konyol dan sindiran2 mauut
Pamit dari meja makan kitapun langsung mengambil posisi tidur itu sekitar jam 8.30 malam yang tersisa hanyalah beberapa mata yg terjaga
om jempolpun sibuk dengan peralatan pancingnya didepan dermaga cotage kita
dan dia berhasil mengumpulkan beberapa tiger fish yang tidak berhasil ia angkat ikan2 itu hanya mengitari biasan lampu yang terdapat diujung dermaga..
sekitar 11 malam hujanpun turun akhirnya semua orangpun terlelap menuju alam mimpinya dan istirahat untuk perhelatan akbar besok
"bertemu dengan si dolphin"

nantikan cerita bertemu dengan sang ophin di kiluan, dolph attract part 3 (dolphin attract, go back cibinong)